TAMADA II Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Peserta

ADMINPESANTREN Ahad, 11 Februari 2024 15:05 WIB
1534x ditampilkan Galeri Headline Berita Kabar Pesantren

Bata-Bata Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata mengadakan Tasyakuran Tamatan I’dad (TAMADA) yang ke dua pada Ahad (11/2). Acara yang bertempat di halaman aula pesantren itu dilaksanakan untuk bertasyakur sekaligus mengapresiasi santri yang telah lulus dari I’dad, baik program I’dad Prakom, I’dad Nubdzah, maupun I’dad al-Qur’an. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Dewan A’wan, para wali peserta TAMADA, tamu undangan, seluruh asatidz I’dad dan santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata.

Program I’dad merupakan terobosan yang digagas oleh pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, RKH. Moh. Faisol Abd. Hamid sejak beberapa tahun lalu. Diketahui, program ini bertujuan untuk mempertahankan citra pesantren dengan ruhnya, yaitu penguasaan kitab dan al-Qur’an. Program I’dad menjadi standarisasi awal yang mendasari keilmuan santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata sebelum melanjutkan pada bidang keilmuan yang bersifat pengembangan. “Saya ingin memiliki santri yang menjadi pengacara, saya ingin mempunyai santri yang menjadi dokter tapi yang bisa membaca kitab, bisa mempertahankan kesantriannya,” dawuhnya saat memberikan sambutan.

Secara kuantitas maupun kualitas terlihat TAMADA kali ini jauh melamapui tahun lalu. TAMADA kali ini diikuti sebanyak 132 peserta; 104 dari I’dad Prakom, dan 28 peserta dari I’dad Nubdzah. Selain itu, para peserta yang mengikuti TAMADA telah melewati berbagai macam seleksi secara ketat, baik di bidang al-Quran hingga kitab. Penjaminan kompetensi peserta ditangani langsung oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM), yang terdiri dari asatidz senior yang berkeahlian di bidang al-Quran dan kitab. Adapun kitab yang digunakan yaitu Fathul Qarīb al-Mujīb, beserta makna dan pemahamannya.

Di akhir acara, tiga peserta dan asatidz dari masing-masing I’dad Prakom dan I’dad Nubdzah dinobatkan sebagai peserta dan asatidz terbaik. Peserta terbaik I’dad Prakom diantaranya: Ahmad Noval (terbaik 1), Fathur Rohman (terbaik 2) dan Fawwaz (terbaik 3). Adapun dari I’dad Nubdzah diantaranya: Imam Ghazali (terbaik 1), Zainal Muarifin (terbaik 2) dan Ach. Sauki (terbaik 3). Asatidz terbaik I’dad Prakom yaitu: Ustadz Miftahus Surur (terbaik 1), Ustadz Subyan (terbaik 2) dan Ustadz Umar Sayyadi Ardian (terbaik 3). Semrntara asatidz terbaik I’dad Nubdzah yaitu: Syukri Hamdan (terbaik 1), Baihaki (terbaik 2) dan Faris (terbaik 3). Santri dan asatiz Terbaik 1 I’dad Prakom dan Nubdzah mendapatkan paket umrah gratis sekaligus ziarah ke Madinah al-Munawwarah.

“Harapannya bagi santri i’dad yang tidak mengikuti tamada harus menyadari terhadap pentingnya ilmu dasar dan bagi yang sudah lulus i’dan harapannya mereka tidak puas dengan pencapaian yang meraka dapat,” ucap ketua panitia, Ustadz Syukron Makmun. (alf/Raj/rd)