Pada prinsipnya Kegiatan belajar mengajar di MA Mambaul Ulum Bata-Bata bertumpu pada dua jurusan, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dua jurusan yang juga diterapkan di beberapa madrasah atau sekolah lain, namun dalam hal pengembangan kompetensi siswa diluar dua disiplin ilmu tersebut, MA. Mambaul Ulum Bata-Bata juga melakukan pemetaan kelas (Mapping Class) dengan program unggulan di bidang Keagamaan (MA B), dan program kelas Billinggul (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris), Program Jurusan IPA, dan IPS.
Kurikulum yang diterapkan, sama dengan lembaga pendidikan formal lainnya di PP. Mambaul Ulum Bata, yaitu perpaduan antara kurikulum pemerintah dan kurikulum pesantren, pada jurusan IPS selain para siswa dibekali dengan ilmu pngetahuan penunjang jurusan, juga terdapat mata pelajaran agama khas pesantren dengan kitab kuning sebagai sumber belajar, begitu juga pada jurusan IPA, dan program kelas Billingual, namun bedanya pada program kelas Billingual pengantar pembelajarannya menggunakan bahasa inggris dan Bahasa Arab, sedangkan MA sebagai program keagamaan lebih menekankan pada pendalaman kitab kuning, sebagai jenjang lanjutan dari MI B dan MTs B.
Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-Bata menginginkan peserta didik mampu meraih prestasi disegala bidang baik dalam bidang iptek maupun imtak, juga menginginkan peserta didik menjadi warga negara beriman yang kuat dan berakhlakkul karimah, berpengetahuan yang cukup sebagai bekal masuk perguruan tinggi dan memiliki keterampilan yang dapat menunjang kehidupannya dalam masyarakat, serta mampu mencapi prestasi yang tinggi di segala bidang, hal ini tercermin dari Visi, Misi dan Tujuan MA Mambaul Ulum Bata-Bata.
Guna mencapai Keinginan tersebut ada indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu Siswa mampu melaksanakan ibadah dengan benar, Sopan dan ramah terhadap sesama menurut norma islami, Berguna bagi masyarakat, Bisa melanjutkan keperguruan tinggi, Meraih Prestasi di berbagai bidang, Siap bersaing / berkompetisi untuk mencapi tujuan, dan Trampil dalam prilaku sosial keagamaan dan trampil dalam menunjang kehidupan.
Bata-Bata – Gerakan Pramuka Insan Madani (GPIM) Mambaul Ulum Bata-Bata Gudep 1565 kembail memberikan kabar bahagia. Mereka berhasil meraih beberapa perlombaan dalam Perkemahan Gabungan antar SMK swasta (PERGASA) II se-Pamekasan dan Perkemahan Temu Akbar dan Persahabatan (PERANTAS) ke-X.
Untuk Pergasa dilaksanakan di Lapangan Center Soca Waru Pamekasan. Kegiatan yang digelar oleh gabungan SMK swasta itu dimulai sejak 26-28 Oktober 2018. Ada 5 trophy yang berhasil di bawa pulang oleh Satria Muda Bata-Bata (Samba).
Diantara prestasi yang diraih yakni juara 1 pionering, juaran 2 yel-yel, dan juara 3 sandi. Selain itu, dalam lomba PBB samba muba menjadi juara harapan 2. Sedangkan pada kategori lomba desain logo mereka tertahan pada harapan 3.
Berbeda pada kegiatan Perantas. GPIM Mambaul Ulum Bata-Bata Gudep 1565 berhasil membawa pulang trophy lebih banyak. Sedikitnya, pada 11 macam perlombaan berhasil di rebut samba muba.
Dengan prestasi tersebut, Samba Muba keluar dinobatkan sebagai juara favorit. Kegiatan yang dilaksanakan sejak 28 hingga 30 Oktober itu menjadi momentum menjadi prestasi yang membahagiakan.
Prestasi yang diraih di Pondok Pesantren Sumber Mas Rombiyah Ganding Sumenep yakni Juara 1 lomba master chef, Juara 1 lomba hasta karya, dan Juara 1 lomba balap karung. Sedangkan pada juara dua yakni pada lomba tari adat, step dance, lkbb resmi, lkbb isyarat, pioneering, dan mini pioneering.
Sealin itu, pada kategori lomba karnaval musik tradisional mereka tertahan pada Juara 3. Begitu juga pada lomba smart deft competation (cerdas cermat). Kendati demikian, samba muba dinobatkan sebagai Juara Favorit (sebagai penghargaan tertinggi).
”Prestasi yang raih mereka (samba muba) diapresiasi oleh kamabigus MTs dan pembina Gugus depan 1565 mulai dari tingkat MTs, MA dan SMK. Sebab, prestasi ini diharapakan menjadi pelecut semangat untuk lebih bersemangat lagi dalam meraih prestasi,” kata Moh. Syarif Pembina Gugus depan 1565 MTs. (Nis)
Bata-Bata – Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Bata-Bata (MA MUBA) menggelar acara temu wali siswa, Selasa siang, (13/08/2019) pukul 14.00 WIB di aula madrasah barat. Acara tersebut merupakan pertemuan perdana antara pihak madrasah dengan segenap wali siswa khususnya yang terdaftar di kelas taruna.
Kelas Taruna merupakan program unggulan terbaru tahun ini yang diagendakan oleh jajaran pengelola MA MUBA. Kelas unggulan tersebut diproyeksikan untuk menyiapkan peserta didik yang memiliki wawasan terkait kepolisian dan kemiliteran. Sehingga kelak setelah lulus dari madrasah aliyah, para peserta didik kelas taruna tersebut dapat diterima di Akademi Militer (Akmil) atau Akademi Kepolisian (Akpol).
Oleh karena itu, pengelola madrasah pada siang ini mengadakan pertemuan dengan wali siswa untuk membahas persoalan-persoalan yang menyangkut peserta didik, mulai dari latar belakang, proses seleksi, sistem pembelajaran, agenda rutin setiap hari, hingga proyeksi lulusan yang diharapkan. Semua hal tersebut penting disampaikan agar terjalin hubungan yang baik antara pihak madrasah dan orang tua, sehingga dapat memberikan dukungan dan motivasi lebih kepada anaknya masing-masing.
Berkesempatan mengisi acara inti pada kegiatan tersebut yaitu kepala madrasah aliyah Mambaul Ulum Bata-Bata, Ustadz Muzammil Imron, S.Ag., MA ditemani oleh Waka Humas madrasah, Ustadz Akhmad Fauzi Sayuti, M.Pd. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan bahwa program taruna ini sejatinya merupakan salah satu langkah untuk menciptakan karakter santri yang disiplin. “Pihak madrasah mengharap kepada semua wali untuk benar-benar memperhatikan putranya. Sebab, santri sangat identik dengan pribadi yang tidak disiplin. Bisa saja semangat di awal namun malah lambat laun menjadi melempem dan malas-malasan. Selain itu, kemajuan dari sebuah pendidikan, tergantung pada tiga pihak yaitu guru/pengelola, wali, dan siswa. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berusaha memajukan program ini agar santri ke depan menjadi pribadi yang lebih disiplin”, ungkap beliau di sela-sela penyampaian. (Ans/Dha)